Sabtu, 09 Juli 2011

KARYA ILMIAH SOSIAL


LOGO DAYUT.gif

PENGARUH MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU WAWASAN DAN PENGETAHUAN SISWA DI SMP DAYA UTAMA

KARYA ILMIAH
Di ajukan untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran sosiologi


Oleh
                                                Nama : HUSNUL ROFIKOH
                                                Kelas  : X.1
                                                Nis      : 101110021


SMA DAYA UTAMA
BEKASI
2011

LEMBAR PENGESAHAN


Karya Ilmiah Yang berjudul :
Pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pngetahuan siswa.
Telah Disetujui Pada Tanggal…………….2011
Oleh :

            Kepala SMA Daya Utama                                    Wali Kelas X.1 SMA Daya Utama




            Drs. Bachtiar,                                                                  Ifni Anggun,

Pembimbing



Sadatu Darwin, M.Si




Kata Pengantar


     Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT  akhirnya saya dapat menyelesaikan Karya ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Karya ilmiah ini membahas tentang “pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pengetahuan” .Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
            Terimakasih kepada guru pembimbing Sadatu Darwin yang telah membimbing dan memberikan petunjuk dalam penulisan Karya ilmiah ini.
      Dengan adanya Karya ilmiah ini semoga dapat membantu pembaca dalam mengetahui apakah pengaruh membaca di perpustakaan sekolah signifikan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan siswa.
      Saya menyadari bahwa dalam Karya ilmiah ini masih terdapat kesalahan-kesalahan, oleh karena itu, saya berharap kepada guru Pembimbing serta pembaca Karya ilmiah ini untuk dapat memberi kritik dan saran kepada saya untuk penyempurnaan Karya ilmiah yang akan saya buat di masa mendatang.





Daftar Isi
Lembar Pengesahan.......................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................iii
BAB    I  PENDAHULUAN............................................................................................
1.1    Latar Belakang Masalah....................................................................
1.2    Pertanyaan Penelitian.........................................................................
1.3    Tujuan Penelitian...............................................................................
1.4    Manfaat Penelitian..............................................................................
BAB  II  LANDASAN TEORI
                        2.1  Hakikat  Perpustakaan
                        2.2  Metode membaca di Perpustakaan
                        2.3  Hakikat Wawasan dan Pengetahuan
BAB III  METODE PENELITIAN
                        3.1  Pendekatan Penelitian
                        3.2  Subjek Penelitian
            3.3  Teknik Pengumpulan Data
                        3.4  Teknik analisis Data
BAB IV   HASIL PENELITIAN
                        4.1  Distribusi Tingkat Responden
                        4.2  Presentasi Alasan Membaca di Perpustakaan
                        4.3  Distribusi Data Siswa yang tidak suka membaca di perpustakaan
BAB V    KESIMPULAN DAN SARAN
                        5.1 Kesimpulan
                        5.2 Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang Masalah


Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan.Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, danproduktif.
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas.Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar.Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar.Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi dalam penambahan wawasan dan pengetahuan.Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu wawasan dan pengetahuan bagi setiap manusia.
Judul Karya Ilmiah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
                                                                 
















1.2            Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang Masalah maka dapat di ambil rumusan masalah yaitu terdapat beberapa siswa yang tidak terpengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pengetahuannya. Sebesar apa pengaruh membaca di perpustakaan terhada mutu wawasan dan pengetahuan ?maka judul penelitian ini adalah PENGARUH MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU WAWASAN DAN PENGETAHUAN :

1.      Berapa persenkah siswa/siswi di SMP daya utama yang tidak suka membaca buku di peprpustakaan dan yang suka membaca buku di perpustakaan sekolah ?
2.      Apakah alasan mereka yang tidak suka membaca buku di perpustakaan membaca buku di perpustakaan sekolah ?
3.      Faktor-faktor apa sajakah yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca buku di perpustakaan sekolah ?
4.      Apa maksud dan tujuan di adakannya perpustakaan ?
5.      Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan minat baca serta meningkatkan mutu wawasan dan pengetahuan siswa/siswi nya ?



1.3            Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1.   Mengetahui berapa banyak siswa di sekolah SMP Daya Utama yang cenderung lebih suka membaca buku di perpustakaan sekolah dan yang tidak.
2.   Mengetahui faktor dan alasan para siswa/siswi yang tidak suka membaca buku di perpustakaan sekolah maupun yang suka.
3.   Memberikan beberapa cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan minat baca serta meningkatkan mutu wawasan dan pengetahuan bagi para siswa/siswi nya.

1.4            Manfaat Penelitian

1.      Bagi Penulis :
Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh membaca di perpustakaan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan.
2.      Bagi Pembaca
Sebagai bahan pengetahuan faktor-faktor yang menghambat para siswa dalam minat membaca buku di perpustakaan.




BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Perpustakaan

Perpustakaan berasal dari kata ’’Pustaka” menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan WJ.Purwadarminta, kata pustaka artinya buku,sedangkan perpustakaan artinya kumpulan buku (bacaan).Perpustakaan dalam bahasa inggris disebut ”Library” berasal dari bahasa romawiyaitu” Librarium” yang terdiri dari kata Liber artinya buku sedangkan armarium.artinya Lemari.Jadi dilihat dari kata asalnya, berarti lemari yang di dalamnya terdapat kumpulan buku- buku.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat peyimpanan dan/atau akses kemap,cetak atau hasil seni lainnya,mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape videodan DVD,dan lain-lain.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengaksesinformasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan Komputer).
2.3 Perpustakaan Sebagai Mutu Wawasan Dan Pengetahuan

Untuk menguasai ilmu, pengetahuan dan keterampilan, seorang siswa tidak cukup hanya mengandalkan materi pelajaran dari guru dan buku latihan yang dimilikinya saja. Dia juga harus mencari dan mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari ke dua sumber utama tersebut, terutama yang berupa sumber bacaan, baik teks maupun gambar, yang pada umumnya termuat dalam buku. Dengan akses pada sumber-sumber tersebut, seorang siswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas dan bervariasi, bahkan diketahui bahwa anak yang memiliki sumber pengetahuan yang banyak akan lebih mudah menguasai ilmu dan keterampilan yang diberikan di kelas.

2.4  Hakikat Wawasan Dan Pengetahuan

masyarakat akan semakin ingin bila seorang anaknya mempunyai potensi diri yang tinggi,unggul dalam segala hal, segala buku-buku ilmu pengetahuan populer dan sebagainya pun akan di berikan kepada seorang anaknya dengan harapan seorang anak dapat membangun masa depan di dalam semua bidang penghidupan.
Wawasan  merupakan pandangan, pendapat, pengertian dan konsepsi sesuatu perkara. Wawasan kini dikaitkan dengan pandangan jauh manusia.Ia merupakan imaginasi intelektual dan moral tentang pembangunan merupakan satu himpunan idea yang membentuk tujuan atau objektif bagi individu dan kumpulan bertindak, yang bukan menggariskan keadaan dan iklim semasa, tetapi menggariskan aspek-aspek pembangunan masa depan di dalam semua bidang penghidupan. Ia merangkumi kerohanian, kebudayaan, kekeluargaan, psikologi, akhlak, ekonomi, pendidikan, politik dan sosial yang bersesuaian dengan keperluan sesuatu zaman.
pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya.












BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1    Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, untuk mengukur berapa besar pengaruh membaca buku di perpustakaan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan,  maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuatitatif adalah cara pengolahan data secara statistik untuk mencari hubungan antar dua variabel. Pengolahan data secara statistik mempunyai dua fungsi.Pertama membantu peneliti melukiskan dan merangkum hasil pengumpulan datanya.Kedua , membantu meramalkan suatu kesimpulan untuk suatu populasi yang lebih besar dari sekumpulan data yang diselidiki . Pada penelitian ini penulis menggunakan statistik deskriptif.  Pada pengolahan data secara statistik deskriptif dapat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan ukuran tendensi sentral serta mengukur derajat  hubungan antar Variabel.






3.2 Subjek Penelitian
      Berdasarkan topik penelitian “Pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu dan wawsan siswa SMP Daya Utama”, dapat diterapkan bahwa populasi penelitian adalah siswa SMP kelas 7.1 dan 8.1 di SMP Daya Utama.Dengan jumlah kelas 7.1 : 22 siswa, dan kelas 8.1 : 25 siswa. Berikut adalah daftar nama siswa dan kelasnya.

No
Nama Siswa
Kelas
1
Natasya Shafira
7.1
2
Emil Syafitri
7.1
3
Laily Qadriah
7.1
4
Mayleta Pratiwi
7.1
5
Abel Pratama
7.1
6
Faudia Aulia
7.1
7
Anggi Dwi
7.1
8
Yoga Suandi
7.1
9
Ade Afiansyah
7.1
10
Ibnu Kurniawan
7.1
11
Ryan Octavian
7.1
12
Ahmed Arly
7.1
13
Dewi Ratih
7.1
14
Ilda futrisma
7.1
15
Faudia
7.1
16
Robiatul Addawiyah
7.1
17
Della A
7.1
18
Ilda
7.1
19
Carina Octavia
7.1
20
Della A.P
7.1
21
Nabilla Dwi
7.1
22
Fadhil
7.1
23
Risky
8.1
24
Cici
8.1
25
Pungky Widhi
8.1
26
Melinda Setiani
8.1
27
M. Haitsam
8.1
28
Windi Antini
8.1
29
Mitha Anggraeni
8.1
30
Achmad Fahrul
8.1
31
Melinda Ayu
8.1
32
Afiani Hasyafa
8.1
33
Firiana Amelia
8.1
34
Rezky Zulfa
8.1
35
Putri Septia Dini
8.1
36
Fiki
8.1
37
Wahyulie
8.1
38
Annisa F
8.1
39
Nabilah Ulfah
8.1
40
Dini
8.1
41
M. Fajaragistama
8.1
42
Afiani
8.1
43
Jessica
8.1
44
Rahmitha tria
8.1
45
Amanda
8.1
46
Noval
8.1
47
Zukruf
8.1













3.3  Teknik Pengumpulan Data

ANGKET (QUESTIONNAIRE)

Pertanyaan : Apakah anda suka membaca di Perpustakaan sekolah untuk menambah
         Wawasan dan Pengetahuan Anda ? apa alasannya ?
1.      Ya
2.      Tidak


Tanggapan Responden terhadap perpustakan sebagai salah satu tempat untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan

Pernyataan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
( %)
1.       Apakah Anda suka membaca di perpustakaan sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda ?
Ya
16
34,04 %
Tidak
31
65,95 %
Jumlah
47
100 %
Tabel 1.1
Tabel 1.1 menunjukan bahwa siswa yang tidak suka membaca buku di perpustakaan adalah lebih besar jumlahnya yaitu : 65,95 % di bandingkan yang suka membaca di perpustakaan sekolah yang berjumlah : 34,04 %.

Alasan Responden yang tidak suka membaca di perpustakaan sekolah
No
Alasan Responden
Frekuensi
Persentase (%)
1. 
faktor perpustakaan yang sering tutup
9
29,03 %
    2.
Rendahnya minat dan tidak ada Motivasi
11
35,48 %
3.
Tidak ada waktu luang
11
35,48 %
Jumlah
31
100 %
Tabel 1.2
Pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa siswa yang beralasan Rendahnya minat dan tidak ada motivasi, dan yang tidak mempunyai waktu luang untuk membaca di perpustakaan sekolah lebih besar jumlahnya dari siswa yang beralasan faktor Perpustakaan yang sering tutup , terlihat pada tabel yaitu berjumlah :  35,48 %.




            




























BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1       Persentase siswa/siswi di SMP daya utama yang tidak suka membaca buku di perpustakaan sekolah
Tanggapan Responden terhadap perpustakan sebagai salah satu tempat untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan
Pernyataan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
( %)
1.       Apakah Anda suka membaca di perpustakaan sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda ?
Ya
16
34,04 %
Tidak
31
65,95 %
Jumlah
47
100 %

Tabel 1.1
Tabel 1.1 menunjukan bahwa siswa yang tidak suka membaca buku di perpustakaan adalah lebih besar jumlahnya yaitu : 65,95 % di bandingkan yang suka membaca di perpustakaan sekolah yang berjumlah : 34,04 %.





4.2  Alasan mereka yang tidak suka membaca buku di perpustakaan membaca buku di perpustakaan sekolah
           Alasan Responden yang tidak suka membaca di perpustakaan sekolah
No
Alasan Responden
Frekuensi
Persentase (%)
1. 
faktor perpustakaan yang sering tutup
9
29,03 %
    2.
Rendahnya minat dan tidak ada Motivasi
11
35,48 %
3.
Tidak ada waktu luang
11
35,48 %
Jumlah
31
100 %
Tabel 1.2
Pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa siswa yang beralasan Rendahnya minat dan tidak ada motivasi, dan yang tidak mempunyai waktu luang untuk membaca di perpustakaan sekolah lebih besar jumlahnya dari siswa yang beralasan faktor Perpustakaan yang sering tutup , terlihat pada tabel yaitu berjumlah :  35,48 %.





4.3       Faktor-faktor yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca buku di perpustakaan sekolah.
Berdasarkan cara penelitian penyebaran angket (questionnaire) di SMP Daya Utama, penulis menemukan beberapa faktor yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca di perpustakaan sekolah. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1.                  Tidak adanya waktu luang.
2.                  Perpustakaan sering tutup atau jarang di buka.
3.                  Tidak adanya motivasi, dan lebih memilih membaca buku di rumah.


4.4         Maksud dan Tujuan diadakannya Perpustakaan
1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi umum maupun para siswa/mahasiswa
2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, dan studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topic khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada public atau pengguna jasa perpustakaan.
3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun  bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.

4.      Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuuk
      mencari sumber informasi lainnya diluar perpustakaan yang dimaksud.



4.5         Cara Perpustakaan Sekolah dapat meningkatkan minat baca siswa serta dapat menambah wawasn dan pengetahuan para Siswa di Sekolah.
1. Perpustakaan memberikan layanan sejak awal jam sekolah sampai satu atau dua jam  
setelah selesai jam sekolah sehingga siswa dapat memiliki keleluasaan waktu    menggunakan layanan perpustakaan.
2.   Guru menggunakan seluruh koleksi dan layanan perpustakaan untuk kepentingan proses belajar mengajar, baik dilakukan sendiri atau dengan menugasi siswa. Hal ini dapat dilakukan karena jam layanan perpustakaan yang panjang di atas jam sekolah.
3.   Perpustakaan memiliki tempat berdiskusi dengan penataan meja kursi yang menumbuhkan kenyamanan siswa sehingga mereka bisa berdiskusi cukup lama yang akan merangsang kreatifitas.

Untuk mencapai gambaran ideal tentang kondisi perpustakaan sekolah, terdapat beberapa komponen yang secara berurutan atau serentak dibangun dan dikembangkan, yaitu:

Pustakawan

Kunci sukses utama perpustakaan, apapun jenis dan bentuknya, adalah pustakawan yang mendedikasikan seluruh kemampuan dan kapasitasnya untuk memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil penggunanya. Untuk itu seorang pustakawan haruslah memiliki kecakapan dalam bidangnya. Idealnya sebuah perpustakaan sekolah paling sedikit dikelola oleh empat pustakawan yang masing-masing bertanggung jawab pada :
1.      collection development (riset, perolehan, pemilihan dan penyiangan bahan pustaka)
2.      processing (klasifikasi, katalog, data entry, dan labbelling)
3.      dissemination (sirkulasi, referensi, shelving, penataan ruang dan bentuk)










BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1               Kesimpulan
Penulis menyimpulkan dari topik yang berkaitan dalam Karya Ilmiah ini, sebagai berikut :
      Jadi Perpustakaan Sekolah adalah sebuah sarana yang dapat membantu para siswa dan siswinya untuk mencari berbagai sumber informasi, tetapi sarana ini tidak banyak diminati oleh sebagian besar para siswa dan siswi karena kurangnya minat baca dan tidak termotivasi untuk membaca buku ataupun mengunjungi sarana yang sudah ada di sekolah, dan menurut penulis perpustakaan di Sekolah tidak ada pengaruh dalam penambahan wawasan dan pengetahuan para siswa, karena sudah ada media yang lebih canggih dan praktis untuk mendapatkan berbagai informasi dan sebagainya.





5.2               Saran
Penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan topik didalam Karya Ilmiah ini, beberapa saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :
1.      Sekolah harus mengelola perpustakaan untuk lebih menarik agar para siswa juga termotivasi untuk mengunjungi.
2.      Perpustakaan di Sekolah harus lebih menyediakan buku-buku yang sekiranya dapat di senangi para siswa saat membacanya.
3.      Perpustakaan di Sekolah harus sering di Buka agar para siswa yang senang membaca buku di perpuistakaan tidak malas lagi untuk mengunjunginya.










DAFTAR PUSTAKA








             

LOGO DAYUT.gif

PENGARUH MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU WAWASAN DAN PENGETAHUAN SISWA DI SMP DAYA UTAMA

KARYA ILMIAH
Di ajukan untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran sosiologi


Oleh
                                                Nama : HUSNUL ROFIKOH
                                                Kelas  : X.1
                                                Nis      : 101110021


SMA DAYA UTAMA
BEKASI
2011

LEMBAR PENGESAHAN


Karya Ilmiah Yang berjudul :
Pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pngetahuan siswa.
Telah Disetujui Pada Tanggal…………….2011
Oleh :

            Kepala SMA Daya Utama                                    Wali Kelas X.1 SMA Daya Utama




            Drs. Bachtiar,                                                                  Ifni Anggun,

Pembimbing



Sadatu Darwin, M.Si




Kata Pengantar


     Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT  akhirnya saya dapat menyelesaikan Karya ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Karya ilmiah ini membahas tentang “pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pengetahuan” .Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
            Terimakasih kepada guru pembimbing Sadatu Darwin yang telah membimbing dan memberikan petunjuk dalam penulisan Karya ilmiah ini.
      Dengan adanya Karya ilmiah ini semoga dapat membantu pembaca dalam mengetahui apakah pengaruh membaca di perpustakaan sekolah signifikan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan siswa.
      Saya menyadari bahwa dalam Karya ilmiah ini masih terdapat kesalahan-kesalahan, oleh karena itu, saya berharap kepada guru Pembimbing serta pembaca Karya ilmiah ini untuk dapat memberi kritik dan saran kepada saya untuk penyempurnaan Karya ilmiah yang akan saya buat di masa mendatang.





Daftar Isi
Lembar Pengesahan.......................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................iii
BAB    I  PENDAHULUAN............................................................................................
1.1    Latar Belakang Masalah....................................................................
1.2    Pertanyaan Penelitian.........................................................................
1.3    Tujuan Penelitian...............................................................................
1.4    Manfaat Penelitian..............................................................................
BAB  II  LANDASAN TEORI
                        2.1  Hakikat  Perpustakaan
                        2.2  Metode membaca di Perpustakaan
                        2.3  Hakikat Wawasan dan Pengetahuan
BAB III  METODE PENELITIAN
                        3.1  Pendekatan Penelitian
                        3.2  Subjek Penelitian
            3.3  Teknik Pengumpulan Data
                        3.4  Teknik analisis Data
BAB IV   HASIL PENELITIAN
                        4.1  Distribusi Tingkat Responden
                        4.2  Presentasi Alasan Membaca di Perpustakaan
                        4.3  Distribusi Data Siswa yang tidak suka membaca di perpustakaan
BAB V    KESIMPULAN DAN SARAN
                        5.1 Kesimpulan
                        5.2 Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang Masalah


Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan.Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, danproduktif.
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas.Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar.Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar.Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi dalam penambahan wawasan dan pengetahuan.Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu wawasan dan pengetahuan bagi setiap manusia.
Judul Karya Ilmiah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
                                                                 
















1.2            Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang Masalah maka dapat di ambil rumusan masalah yaitu terdapat beberapa siswa yang tidak terpengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu wawasan dan pengetahuannya. Sebesar apa pengaruh membaca di perpustakaan terhada mutu wawasan dan pengetahuan ?maka judul penelitian ini adalah PENGARUH MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MUTU WAWASAN DAN PENGETAHUAN :

1.      Berapa persenkah siswa/siswi di SMP daya utama yang tidak suka membaca buku di peprpustakaan dan yang suka membaca buku di perpustakaan sekolah ?
2.      Apakah alasan mereka yang tidak suka membaca buku di perpustakaan membaca buku di perpustakaan sekolah ?
3.      Faktor-faktor apa sajakah yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca buku di perpustakaan sekolah ?
4.      Apa maksud dan tujuan di adakannya perpustakaan ?
5.      Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan minat baca serta meningkatkan mutu wawasan dan pengetahuan siswa/siswi nya ?



1.3            Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1.   Mengetahui berapa banyak siswa di sekolah SMP Daya Utama yang cenderung lebih suka membaca buku di perpustakaan sekolah dan yang tidak.
2.   Mengetahui faktor dan alasan para siswa/siswi yang tidak suka membaca buku di perpustakaan sekolah maupun yang suka.
3.   Memberikan beberapa cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan minat baca serta meningkatkan mutu wawasan dan pengetahuan bagi para siswa/siswi nya.

1.4            Manfaat Penelitian

1.      Bagi Penulis :
Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh membaca di perpustakaan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan.
2.      Bagi Pembaca
Sebagai bahan pengetahuan faktor-faktor yang menghambat para siswa dalam minat membaca buku di perpustakaan.




BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Perpustakaan

Perpustakaan berasal dari kata ’’Pustaka” menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan WJ.Purwadarminta, kata pustaka artinya buku,sedangkan perpustakaan artinya kumpulan buku (bacaan).Perpustakaan dalam bahasa inggris disebut ”Library” berasal dari bahasa romawiyaitu” Librarium” yang terdiri dari kata Liber artinya buku sedangkan armarium.artinya Lemari.Jadi dilihat dari kata asalnya, berarti lemari yang di dalamnya terdapat kumpulan buku- buku.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat peyimpanan dan/atau akses kemap,cetak atau hasil seni lainnya,mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape videodan DVD,dan lain-lain.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengaksesinformasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan Komputer).
2.3 Perpustakaan Sebagai Mutu Wawasan Dan Pengetahuan

Untuk menguasai ilmu, pengetahuan dan keterampilan, seorang siswa tidak cukup hanya mengandalkan materi pelajaran dari guru dan buku latihan yang dimilikinya saja. Dia juga harus mencari dan mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari ke dua sumber utama tersebut, terutama yang berupa sumber bacaan, baik teks maupun gambar, yang pada umumnya termuat dalam buku. Dengan akses pada sumber-sumber tersebut, seorang siswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas dan bervariasi, bahkan diketahui bahwa anak yang memiliki sumber pengetahuan yang banyak akan lebih mudah menguasai ilmu dan keterampilan yang diberikan di kelas.

2.4  Hakikat Wawasan Dan Pengetahuan

masyarakat akan semakin ingin bila seorang anaknya mempunyai potensi diri yang tinggi,unggul dalam segala hal, segala buku-buku ilmu pengetahuan populer dan sebagainya pun akan di berikan kepada seorang anaknya dengan harapan seorang anak dapat membangun masa depan di dalam semua bidang penghidupan.
Wawasan  merupakan pandangan, pendapat, pengertian dan konsepsi sesuatu perkara. Wawasan kini dikaitkan dengan pandangan jauh manusia.Ia merupakan imaginasi intelektual dan moral tentang pembangunan merupakan satu himpunan idea yang membentuk tujuan atau objektif bagi individu dan kumpulan bertindak, yang bukan menggariskan keadaan dan iklim semasa, tetapi menggariskan aspek-aspek pembangunan masa depan di dalam semua bidang penghidupan. Ia merangkumi kerohanian, kebudayaan, kekeluargaan, psikologi, akhlak, ekonomi, pendidikan, politik dan sosial yang bersesuaian dengan keperluan sesuatu zaman.
pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya.












BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1    Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, untuk mengukur berapa besar pengaruh membaca buku di perpustakaan terhadap mutu wawasan dan pengetahuan,  maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuatitatif adalah cara pengolahan data secara statistik untuk mencari hubungan antar dua variabel. Pengolahan data secara statistik mempunyai dua fungsi.Pertama membantu peneliti melukiskan dan merangkum hasil pengumpulan datanya.Kedua , membantu meramalkan suatu kesimpulan untuk suatu populasi yang lebih besar dari sekumpulan data yang diselidiki . Pada penelitian ini penulis menggunakan statistik deskriptif.  Pada pengolahan data secara statistik deskriptif dapat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan ukuran tendensi sentral serta mengukur derajat  hubungan antar Variabel.






3.2 Subjek Penelitian
      Berdasarkan topik penelitian “Pengaruh membaca di perpustakaan sekolah terhadap mutu dan wawsan siswa SMP Daya Utama”, dapat diterapkan bahwa populasi penelitian adalah siswa SMP kelas 7.1 dan 8.1 di SMP Daya Utama.Dengan jumlah kelas 7.1 : 22 siswa, dan kelas 8.1 : 25 siswa. Berikut adalah daftar nama siswa dan kelasnya.

No
Nama Siswa
Kelas
1
Natasya Shafira
7.1
2
Emil Syafitri
7.1
3
Laily Qadriah
7.1
4
Mayleta Pratiwi
7.1
5
Abel Pratama
7.1
6
Faudia Aulia
7.1
7
Anggi Dwi
7.1
8
Yoga Suandi
7.1
9
Ade Afiansyah
7.1
10
Ibnu Kurniawan
7.1
11
Ryan Octavian
7.1
12
Ahmed Arly
7.1
13
Dewi Ratih
7.1
14
Ilda futrisma
7.1
15
Faudia
7.1
16
Robiatul Addawiyah
7.1
17
Della A
7.1
18
Ilda
7.1
19
Carina Octavia
7.1
20
Della A.P
7.1
21
Nabilla Dwi
7.1
22
Fadhil
7.1
23
Risky
8.1
24
Cici
8.1
25
Pungky Widhi
8.1
26
Melinda Setiani
8.1
27
M. Haitsam
8.1
28
Windi Antini
8.1
29
Mitha Anggraeni
8.1
30
Achmad Fahrul
8.1
31
Melinda Ayu
8.1
32
Afiani Hasyafa
8.1
33
Firiana Amelia
8.1
34
Rezky Zulfa
8.1
35
Putri Septia Dini
8.1
36
Fiki
8.1
37
Wahyulie
8.1
38
Annisa F
8.1
39
Nabilah Ulfah
8.1
40
Dini
8.1
41
M. Fajaragistama
8.1
42
Afiani
8.1
43
Jessica
8.1
44
Rahmitha tria
8.1
45
Amanda
8.1
46
Noval
8.1
47
Zukruf
8.1













3.3  Teknik Pengumpulan Data

ANGKET (QUESTIONNAIRE)

Pertanyaan : Apakah anda suka membaca di Perpustakaan sekolah untuk menambah
         Wawasan dan Pengetahuan Anda ? apa alasannya ?
1.      Ya
2.      Tidak


Tanggapan Responden terhadap perpustakan sebagai salah satu tempat untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan

Pernyataan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
( %)
1.       Apakah Anda suka membaca di perpustakaan sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda ?
Ya
16
34,04 %
Tidak
31
65,95 %
Jumlah
47
100 %
Tabel 1.1
Tabel 1.1 menunjukan bahwa siswa yang tidak suka membaca buku di perpustakaan adalah lebih besar jumlahnya yaitu : 65,95 % di bandingkan yang suka membaca di perpustakaan sekolah yang berjumlah : 34,04 %.

Alasan Responden yang tidak suka membaca di perpustakaan sekolah
No
Alasan Responden
Frekuensi
Persentase (%)
1. 
faktor perpustakaan yang sering tutup
9
29,03 %
    2.
Rendahnya minat dan tidak ada Motivasi
11
35,48 %
3.
Tidak ada waktu luang
11
35,48 %
Jumlah
31
100 %
Tabel 1.2
Pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa siswa yang beralasan Rendahnya minat dan tidak ada motivasi, dan yang tidak mempunyai waktu luang untuk membaca di perpustakaan sekolah lebih besar jumlahnya dari siswa yang beralasan faktor Perpustakaan yang sering tutup , terlihat pada tabel yaitu berjumlah :  35,48 %.




            




























BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1       Persentase siswa/siswi di SMP daya utama yang tidak suka membaca buku di perpustakaan sekolah
Tanggapan Responden terhadap perpustakan sebagai salah satu tempat untuk menambah Wawasan dan Pengetahuan
Pernyataan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
( %)
1.       Apakah Anda suka membaca di perpustakaan sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda ?
Ya
16
34,04 %
Tidak
31
65,95 %
Jumlah
47
100 %

Tabel 1.1
Tabel 1.1 menunjukan bahwa siswa yang tidak suka membaca buku di perpustakaan adalah lebih besar jumlahnya yaitu : 65,95 % di bandingkan yang suka membaca di perpustakaan sekolah yang berjumlah : 34,04 %.





4.2  Alasan mereka yang tidak suka membaca buku di perpustakaan membaca buku di perpustakaan sekolah
           Alasan Responden yang tidak suka membaca di perpustakaan sekolah
No
Alasan Responden
Frekuensi
Persentase (%)
1. 
faktor perpustakaan yang sering tutup
9
29,03 %
    2.
Rendahnya minat dan tidak ada Motivasi
11
35,48 %
3.
Tidak ada waktu luang
11
35,48 %
Jumlah
31
100 %
Tabel 1.2
Pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa siswa yang beralasan Rendahnya minat dan tidak ada motivasi, dan yang tidak mempunyai waktu luang untuk membaca di perpustakaan sekolah lebih besar jumlahnya dari siswa yang beralasan faktor Perpustakaan yang sering tutup , terlihat pada tabel yaitu berjumlah :  35,48 %.





4.3       Faktor-faktor yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca buku di perpustakaan sekolah.
Berdasarkan cara penelitian penyebaran angket (questionnaire) di SMP Daya Utama, penulis menemukan beberapa faktor yang membuat para siswa tidak suka/tidak pernah membaca di perpustakaan sekolah. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1.                  Tidak adanya waktu luang.
2.                  Perpustakaan sering tutup atau jarang di buka.
3.                  Tidak adanya motivasi, dan lebih memilih membaca buku di rumah.


4.4         Maksud dan Tujuan diadakannya Perpustakaan
1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi umum maupun para siswa/mahasiswa
2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, dan studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topic khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada public atau pengguna jasa perpustakaan.
3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun  bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.

4.      Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuuk
      mencari sumber informasi lainnya diluar perpustakaan yang dimaksud.



4.5         Cara Perpustakaan Sekolah dapat meningkatkan minat baca siswa serta dapat menambah wawasn dan pengetahuan para Siswa di Sekolah.
1. Perpustakaan memberikan layanan sejak awal jam sekolah sampai satu atau dua jam  
setelah selesai jam sekolah sehingga siswa dapat memiliki keleluasaan waktu    menggunakan layanan perpustakaan.
2.   Guru menggunakan seluruh koleksi dan layanan perpustakaan untuk kepentingan proses belajar mengajar, baik dilakukan sendiri atau dengan menugasi siswa. Hal ini dapat dilakukan karena jam layanan perpustakaan yang panjang di atas jam sekolah.
3.   Perpustakaan memiliki tempat berdiskusi dengan penataan meja kursi yang menumbuhkan kenyamanan siswa sehingga mereka bisa berdiskusi cukup lama yang akan merangsang kreatifitas.

Untuk mencapai gambaran ideal tentang kondisi perpustakaan sekolah, terdapat beberapa komponen yang secara berurutan atau serentak dibangun dan dikembangkan, yaitu:

Pustakawan

Kunci sukses utama perpustakaan, apapun jenis dan bentuknya, adalah pustakawan yang mendedikasikan seluruh kemampuan dan kapasitasnya untuk memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil penggunanya. Untuk itu seorang pustakawan haruslah memiliki kecakapan dalam bidangnya. Idealnya sebuah perpustakaan sekolah paling sedikit dikelola oleh empat pustakawan yang masing-masing bertanggung jawab pada :
1.      collection development (riset, perolehan, pemilihan dan penyiangan bahan pustaka)
2.      processing (klasifikasi, katalog, data entry, dan labbelling)
3.      dissemination (sirkulasi, referensi, shelving, penataan ruang dan bentuk)










BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1               Kesimpulan
Penulis menyimpulkan dari topik yang berkaitan dalam Karya Ilmiah ini, sebagai berikut :
      Jadi Perpustakaan Sekolah adalah sebuah sarana yang dapat membantu para siswa dan siswinya untuk mencari berbagai sumber informasi, tetapi sarana ini tidak banyak diminati oleh sebagian besar para siswa dan siswi karena kurangnya minat baca dan tidak termotivasi untuk membaca buku ataupun mengunjungi sarana yang sudah ada di sekolah, dan menurut penulis perpustakaan di Sekolah tidak ada pengaruh dalam penambahan wawasan dan pengetahuan para siswa, karena sudah ada media yang lebih canggih dan praktis untuk mendapatkan berbagai informasi dan sebagainya.





5.2               Saran
Penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan topik didalam Karya Ilmiah ini, beberapa saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :
1.      Sekolah harus mengelola perpustakaan untuk lebih menarik agar para siswa juga termotivasi untuk mengunjungi.
2.      Perpustakaan di Sekolah harus lebih menyediakan buku-buku yang sekiranya dapat di senangi para siswa saat membacanya.
3.      Perpustakaan di Sekolah harus sering di Buka agar para siswa yang senang membaca buku di perpuistakaan tidak malas lagi untuk mengunjunginya.










DAFTAR PUSTAKA